#QieQuote

"One of the most important keys to success is having the discipline to do what you know you should do, even when you dont feel like doing it."

Jumat, April 10, 2015

ketika dokter menyatakan aku sakit

ketika Tuhan memberikanmu suatu penyakit, maka itu bisa disimpulkan sebagai 2 hal. hal pertama mungkin engkau sudah terlalu jauh dariNya jika Tuhan memebrikan cobaan untukmu agar qm segera kembali padanya. sedangkan hal kedua adalah Tuhan sedan mengujimu. apakah qm layak untuk naik ke level kehidupan yang lebih tinggi. 


ingin untuk percya dan tidak percaya, yaa dokter berkata aku sakit. menurut sebagian orang ini biasa, tapi entah kenapa bagiku ini terasa berat. kalian akan berpikir aq lebay, terserahlah aku tak peduli. aq memang merasa bahwa langit seketika runtuh ketika dokter menyatakan aku sakit.

terkadang aq lebih banyak berpikir bahwa semua penyakit yang didatangkan tuhan adalah penghapus dosa - dosaku. namun tak jarang aq berpikir bahwa Tuhan tengah memberikan cobaan padaku. ya.. mungkin aku telah terlalu jauh darinya. banyak hal-hal yang saat ini kulakukan tak lagi mempertimbangkanNya. 

ketika sakit itu datang, apa yang bisa kulakukan? untuk saat ini aku hany bisa terdiam dan tak tahu harus berbuat apa. mungkin orang berpikir aq terlalu picik dan terlalu dangkal. terus lalu kenapa? apakah itu suatu masalah besar bagi kalian?

banyak yang berkata bahwa masih banyak orang lain yang jauh lebih menderita daripada aku. ya aku tahu itu, banyak orang yang jauh lebih sakit, jauh lebih menderita daripada aku. tapi apakah salah jika aq masih belum siap untuk meneriman kenyataan tentang penyakit ini?

mungkin bagi orang-orang sangat mudah untuk berkata "semangat" "jalani saja" nikmati saja". tapi mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku. aku tahu dan sangat tahu bahwa kalian bertindak karena menyaayangiku. tapi aku butuh waktu untuk menjalani ini semua. aq butuh waktu untuk menghadapi kenyataan didepan yang harus kujalani lagi.



maafkan aku yang mungkn terlalu manja, tapi begitulah aku. saat ini yang kubutuhkan adalah kata-kata lembut  yang bisa membuatku menelaah dan megikuti permintaan kalian... maaf...

ketika aku Badmood

pikiran terkadang membuatmu melakukan sesuatu, tapi tak jarang semua lebih dipengaruhi oleh suasa hati. hati menjadi titik tolak suatu pergerakan. makanya banyak orang yang berkata "jangan terlalu bermain perasaan". tapi bagaimana mengatasi ini semua, ketika kata-kata "badmod" dan "mumet" menghampiri. apalagi yang bisa dijadikan motivasi dalam bertindak? 


saat berada disekeliling orang-orang yang menyayangi kita, terkadang qt berpikir bahwa mereka menyakiti kita karena tindakan-tindakan yang mereka lakukan. meskipun secara nyata kita tahu bahwa tujuan mereka adalah demi kebaikan kita. namun perasaan ini tak serta merta menerima tindakan tersebut. yang ada hanyalah rasa disakiti. 

pada dasarnya tindakan yang dibuat haruslah berdasarkan apa yang dipikirkan otak dan juga apa yang di rasa oleh hati. namun terkadang ada salah satu pihak yang menjadi lebih dominan. ketika seseorang lebih mementingkan pikirannya, maka jadilah ia tipikal yang keras, tegas dan cenderung kasar. namun ketika hati lebih berkuasa, jadilah ia orang yang lembut, dan sangat sensitif.

entah bagaimana dominasi itu terjadi. apalagi jika ini sudah dikaitkan dengan mood. ada orang yang meskipun mood nya tak baik masih bisa melakukan aktvitasnya seperti biasa. namun ada pula orang yang tak bisa mengendalikan mood nya. ketika sesuatu hal telah merusak moodnya, maka bisa dipastikan tak akan ada satupun yang selesai. jangankan selesai, mungkin untuk menyentuh pekerjaan itupun bisa dikatakan tidak mungkin. leyeh2 dikasur dan berujar dengan seribu alasan mungkin lebih sering dilakukan.

pada dasarnya semua kembali ke tipikal orang tersebut. bagi seseorang yang pikiran jauh lebih mendominasi, maka ia hanya butuh motivasi instrinsik untuk bekerja. namun, bagi orang yang lebih mengutamakan perasaan, maka semua tergantung pada pihak-pihak yang ada disekitarnya. apakah lingkungan sekitar akan tetap membiarkan mood itu berantakan atau memulihkannya kembali. tapi tentu saja itu tidak hanya tergantung pada orang lain. diri sendiri juga harus bisa menimbulkan sendiri semangat. mencari dan memilah hal-hal yang akan memperbaiki mood tersebut sehingga tak ada hal-hal yang terbengkalai hanya karena faktor mood.... entahlah...

Kamis, April 09, 2015

resah dan gelisahku.....

entah harus darimana dan bagaimana aku ingin memulainya, semua terasa serba salah. ketika aq ingin bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya aku lakukan, tapi semua akan berujung menyakitkan bagi yang lain, sedangkan saat aku mengikuti keinginan orang lain kenapa justru aku yang tersakiti. kenapa semua jadi serba salah seperti ini? entahlah.. aq sendiri bingung dengan posisi dan keeberadaanku saat ini. di dalam hati ku berttanya-tanya, sebenarnya apa yang harus aku jalani? kehidupan yang begitu membingungkan buatku tak memberikanku petnjuk apapun. aq ingin lari, menyendiri meninggalkan semua ini. tapi semua seolah mustahil kulakukan. aku merasa takkan bisa meninggalkan semua. namun saat kuteruskan semua ini semua terasa begitu berat, serba salah dan mungkin untuk bernafaspun aq merasa sulit.


aku tak tahu apa rencana Tuhan terhadapku, aku tak tahu apa yang sedang dilakukan Tuhan terhadapku. apakah ia tengah menguiku atau banhkan memberiakn ku cobaan. aq gundah, gelisah tak terperi. saat sendiri menyerang keberadaanku, aku hanya mencoba mencari secercah cahaya yang akan mampu membuatku tak merasa sepi. tapi kenapa saat aku ingin memberikan cahaya pada hati ini justru malah membuat orang lain tersakiti? bulir airmata tak pernah memberikanku jawaban atas semua yang terjadi. bingung, gundah, gelisah terhadap jalan yang sedang kutenmpuh. seolah aq dipersalahkan atas semua keadaan yang sebenarnya kurancang agar aku bahagia. 

aku tahu bahwa tak selamanya kebahagiaanku adalah kebahagiaan bagi orang lain. aku tahu terkadang bahagiaku menyakiti orang lain. tapi apakah aq tidak bisa menikmati kebahagian itu? merenda kasih yang akan menghiasi masa depanku seolaah tak kuinginkan. padahala aku berbuat untuk mempermudah jalannya semua, tapi kenapa semua terasa semakin sulit? 

cinta...  sebuah kata yang hingga detik ini tak bisa kupahami. apa itu cinta? apakah cinta yang selalu menyakiti? apakah cinta yang selalu bersedih? apakah semua itu cinta? aku mencintai agar orang yang aku cintai bahagia. tapi pada bahagia versi siapa? versi diriku sendiri atau versi yang yang seharusnya? 

apakah kebahagiaanku adalah kebahagiaan dia? entahlah.. semua semakin membingungkanku. aku mencoba untuk menikmati bahagiaku, tapi kenapa seolah dia yang kucinta tak ikut bahagia denganku?  apakah seberat itu untuk menjalani kehidupan cinta yang bahagia tanpa harus terukir air mata?

aku takkan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi untuk saat ini yang tergores dalam benakku adalah, ada sesuatu yang tidak benar dalam hubungan ini. apa yang sebenarnya tujuan dari semua ini, apakah kebahagiaan itu memang benar adanya?

seseorang berkata padaku, cemburu berlebihan itu bukanlah cinta. karena semua itu menyakiti.
aku tak bisa memaknai kalimat itu hingga detik ini. aku merasa cinta itu sama2 kita miliki, tapi yang aku rasa kenapa semakin menyakitkan? 

setiap hela nafas yang mengiringi jejak langkahku sepanjang perjalanan hidup yang semakin rumit aku hanya bisa tuk menganggap semua ini adalah proses pendewasaan dan proses tuk menjadi lebih hidup. ketika aq merasa cinta itu memang untuk aku, aku yakin suatu saat ia akan menyadari dan berhenti untuk terus menyakiti. terkadang cinta memang tak ada logika. saatku tersakiti harusnya aku tlah beranjak pergi, tapi toh justru aku masih terus bertahan, dan entah sampai kapan.

aku tak tahu harus bagaimana dan harus memulai semua nya seperti apa lagi saat ini, karena pada dasarnya, hatiku tak ingin mengakhiri apapun. dan aku akan terus melangkah tuk menemukan kebahagiaanku tanpa perlu menakiti siapapun....